Tari Piring

02.33 Lailatul yulia 0 Comments

Apa pengertian tari piring?
Tari piring atau dalam bahasa Minangkabau disebut tari piriang adalah salah satu seni tari tradisional di Minangkabau yang berasal dari Kota Solok. Tarian ini menggunakan piring sebagai media utama. Gerak dassar tari piring ini terdiri dari langkah-langkah silat Minangkabau atau Silek.

Sejarah Tari Piring
Pada awalnya, tari ini merupakan ritual ucapan rasa syukur masyarakat setempat kepada dewa-dewa setelah mendapat hasil panen yang melimpah ruah. Setelah masuknya Agama Islam ke Minangkabau, tradisi tari piring ini tidak lagi digunakan lagi sebagai ritual ucapan rasa syukur kepada dewa-dewa, akan tetapi, tari tersebut digunakan sebagai sarana hiburan bagi masyarakat.

Gerakan
Gerakan tari piring pada umumnya adalah meletakkan 2 buah piring di atas dua telapak tangan yang kemudian diayun dan diikuti oleh gerakan gerakan tari yang cepat, serta diselingi dentingan dua cincin di jari penari. Pada akhir tarian, biasanya piring-piring yang dibawakan oleh para penari dilemparkan ke lantai dan kemudian para penari akan menari diatas pecahan-pecahan piring tersebut.
Tarian ini diiringi oleh alat musiik Talempong dan Saluang. Jumlah penari biasanya berjumlah ganjil yang terdiri dari 3 sampai 7 orang. Kombionasi musik yang cepat dan gerak penari yang begitu lincah membuat pesona tari piring begitu menakjubkan.
sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Tari_Piring

Pakaian yang digunakan oleh penari
  1. Tengkuluk tanduk(penutup kepala para penari yang dibuat menyerupai  tanduk kerbau)
  2. Baju kurung(pakaian utama para penari piring)
  3. Selendang(kain yang dikenakan melingkar para tubuh penari dari lengan bagian kanan)
  4. Kodek(kain sarung yang dikenakan oleh para penari)
 sumber: http://bukanonthespot1.blogspot.co.id/2015/08/properti-kostum-tari-piring-sumatera-barat.html

You Might Also Like

0 komentar: